Mitsubishi merupakan salah satu produsen kendaraan bermotor, khususnya mobil, yang cukup diperhitungkan di Indonesia. Salah satu persepsi masyarakat akan mobil-mobil berlogo tiga berlian ini tidak terlepas dari performanya yang bertenaga.
Soal tenaga, jelas tidak bisa melupakan mesin yang digunakan oleh mobilnya tersebut. Mereka rata-rata menggunakan mesin teknologi MIVEC (Mitsubishi Innovative Valve timing Electronic Control system) sebagai kunci untuk mengatur pembakaran di dalam mesin agar efisien dan optimal.
MIVEC merupakan nama umum untuk semua mesin yang dilengkapi dengan mekanisme pengaturan valve-timing (waktu bukaan katup udara dalam mesin) yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan mesin secara otomatis. Mitsubishi telah lama berfokus pada teknologi untuk mengatur kinerja waktu (valve timing) dan besarnya bukaan katup udara dalam mesin (valve lift) dengan tujuan menghasilkan tenaga besar, konsumsi bahan bakar efisien, dan emisi gas buang yang rendah.
“Mesin MIVEC yang disematkan di mobil Mitsubishi memiliki teknologi yang tidak hanya mengoptimalkan performa tenaga mesin, namun juga memperhitungkan tingkat konsumsi bahan bakar dan gas buang yang efisien sekaligus juga memperhatikan keberlangsungan lingkungan,” ungkap Group Head of Product Strategy Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Guntur Harling, melalui keterangan resminya.
Mesin MIVEC pertama kali digunakan pada tahun 1992 di model Mirage, dan sejak itu merek asal Jepang ini telah menambahkan sejumlah perangkat tambahan untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik. Produsen mobil ini kemudian terus mengembangkan mesin MIVEC menjadi mesin All New MIVEC yang mengendalikan intake valve timing (waktu bukaan katup udara masuk) dan besarnya valve lift pada waktu yang sama, sepanjang waktu.
Pada 2011, All New MIVEC SOHC (Single Over Head Camshaft) disematkan untuk model GALANT FORTIS untuk pasar Jepang dan Sportback Galant Fortis. All New MIVEC SOHC 16 Valve (4J1 model), kinerja mesin telah lebih dikembangkan dengan menyesuaikan volume udara yang masuk melalui mekanisme pengaturan valve timing dan valve lift serta bukaan throttle valve.
Mesin jenis 4J1 model ini juga telah mengurangi konsumsi bahan bakar dengan peningkatan stabilitas pembakaran melalui optimalisasi struktur ruang bakar dan pengurangan gesekan melalui optimalisasi struktur piston. Selain itu, meskipun mesin All New MIVEC mengadopsi struktur SOHC yang sederhana, kinerja mesin tersebut sama dengan mesin MIVEC sebelumnya. Selain itu sistem stop-stop AS&G (Automatic Stop and Go) mencapai stop-and-start yang mulus dengan getaran minimal bersama dengan pengurangan konsumsi bahan bakar saat restart karena pengurangan volume asupan udara oleh sistem All New MIVEC.
Untuk sekarang ini, teknologi MIVEC bisa ditemukan di Xpander yang dibekali mesin 4A91 MIVEC 1.500 cc DOHC 16 Valve yang memiliki tenaga hingga 104 PS @ 6,000rpm dengan torsi maksimum 141 Nm @ 4,000rpm. Selain itu teknologi ini juga disematkan untuk model Outlander Sport dengan mesin 4B11 16 Valve MIVEC DOHC berkapasitas 2,000 cc, sampai Eclipse Cross memiliki mesin 4B40 DOHC MIVEC 1.5L yang dilengkapi dengan Turbocharged.
Tidak hanya model kendaraan penumpang yang berbahan bakar bensin saja yang dilengkapi dengan teknologi mesin MIVEC, mobil diesel Mitsubishi juga dibekali mesin dengan teknologi tersebut yang mampu meminimalisir konsumsi bahan bakar juga gas buang yang lebih ramah lingkungan. Seperti di Pajero Sport varian Dakar 4×4, Dakar Ultimate, dan Dakar 4×2 yang dihadirkan dengan mesin 4N15 2.4L MIVEC Turbocharged and Intercooled. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga besar mencapai 181PS @ 3,500rpm dan dilengkapi dengan teknologi Variable Geometry Turbo (VGT) yang mampu mengoptimalkan kinerja turbin.
New TRITON yang baru saja diluncurkan di Indonesia pada tahun 2019 lalu juga dibekali teknologi MIVEC dengan mesin 4N15 DI MIVEC DOHC 16 valve Direct Diesel Injection, Intercooler dan Turbocharged untuk varian Ultimate dan juga Exceed. Bahkan untuk mobil berteknologi plug-in hybrid, Outlander PHEV, dibekali mesin 4B12 2.4L DOHC MIVEC 4 (empat) silinder dan dikombinasikan motor listrik untuk memasok tenaga.
Hampir bisa dibilang sekarang ini teknologi MIVEC sudah digunakan di lini mobil pabrikan berlogo tiga berlian tersebut. Kalau mobil favorit Anda apa?